Anak Sudah Besar, Masih Mengompol?

“Ya ampun Kakak, masih mengompol? Kakak sudah kelas 5 SD loh. Malu-maluin loh Kak.”
Mungkin Anda pernah melontarkan kata-kata ini pada sang Kakak yang hampir lulus SD, namun ternyata ia mengompol. Anda tentu khawatir apakah ada gangguan pada dirinya. Apa yang harus saya lakukan dok? Mari simak artikel ini.
Anak kelas 5 SD masih sering mengompol? Perlu dibedakan apakah mengompol tersebut primer (berlanjut sejak bayi), atau sekunder (mulai muncul lagi setelah pernah tidak mengompol selama waktu yang bermakna).
Mengompol istilah kedokterannya adalah enuresis, yaitu mengeluarkan air seni secara tidak sadar saat tidur pada usia yang seharusnya sudah dapat mengendalikan keinginan buang air kecil.
Apabila anak tersebut memang belum pernah dilatih toilet training, masih bisa wajar. Apabila anak sebetulnya sudah berusaha dilakukan toilet training dengan benar (mohon introspeksi orang tua), kemungkinan suatu gangguan atau kelainan pada otot-otot yang sebaiknya diperiksakan ke dokter.
Yang sering terjadi adalah, sebetulnya anak sudah pernah mengalami masa-masa ‘kering’ (tidak mengompol lagi) selama beberapa tahun, namun hal ini muncul kembali.  Hal ini dapat disebabkan faktor genetik (dulu orangtua juga begitu), atau faktor stres. Perlu dilakukan evaluasi menyeluruh untuk hal ini, jadi periksakan si kecil pada dokter ya.
Point yang terpenting adalah, jangan sampai orangtua mempermalukan anak di depan orang lain untuk hal ini, karena mengompol dilakukan di luar kesadaran sehingga di luar kendali anak. Hampir seluruhnya akan hilang sendiri pada masa pubertas.
Jadi, jangan menyerah dan tetap berusaha!
 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *