Apa Saja Efek Samping setelah Imunisasi?
Bayi dan anak-anak rentan terhadap berbagai penyakit. Oleh karena itu, mereka harus mendapat perlindungan salah satunya melalui imunisasi. Imunisasi BCG, hepatitis B, polio, DPT dan campak, wajib diberikan bagi mereka.
Dalam pelaksanaannya, pemberian imunisasi terkadang memberikan efek samping seperti demam. Nah, efek samping yang timbul setelah pemberian imunisasi disebut dengan KIPI, singkatan dari Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi.
KIPI setiap imunisasi pada dasarnya sama, seperti demam, ruam atau bercak merah, dan reaksi lokal di tempat suntikan. Berikut penjelasannya.
IMUNISASI |
KIPI |
BCG (Tubercolosis) |
|
HEPATITIS B |
Pada umumnya terjadi reaksi lokal yang ringan dan sementara, seperti nyeri pada tempat suntikan. Kadang-kadang dapat terjadi demam selama 1-2 hari setelah penyuntikan. |
DPT ( Difteri Pertusis Tetanus) |
|
POLIO |
Pada umumnya pemberian vaksin polio tidak memberikan dampak. Namun pada sebagian kecil anak yang menerima vaksin polio, dapat mengalami pusing, diare ringan dan nyeri otot. |
CAMPAK |
|
Bila anak mengalami demam sesudah di imunisasi dan tidak turun dengan pemberian obat, segera periksa ke dokter. Selain itu, pada saat imunisasi ke dua ataupun selanjutnya, jangan lupa untuk memberitahukan dokter mengenai apa saja yang dialami anak setelah imunisasi yang pertama dahulu.
Sumber: Pedoman Imunisasi di Indonesia, Satgas Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia
trimakasih, artikelnya sangat membantu…
Terima kasih 🙂 Senang bisa membantu Anda