Mengatur Rumah Yang Aman Bagi Anak
Dear parents, ungkapan “home sweet home” sudah lama terdengar akrab di telinga kita. Rumah merupakan sarana yang penting dalam mengoptimalkan tumbuh kembang si kecil. Tentunya selain ASI, asupan nutrisi, imunisasi, dan higienitas, rumah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam memberikan rasa aman dan nyaman bagi si kecil.
Bayi dan Balita pada umumnya aktif dalam mengeksplorasi ruang, namun kemampuan ini belum dilengkapi dengan kemampuan untuk menjaga atau melindungi dirinya sendiri. Peran orang tua tentunya sangat dominan dalam menjaga si kecil dapat tetap aktif namun keselamatannya tidak terganggu. Rumah sebagai bagian dari masa pertumbuhan si kecil harus memiliki unsur-umur keamanan yang memadai. Mari disimak ya.
1. Tempat Tidur
Seringkali kita menjumpai bayi atau balita yang terjatuh dari tempat tidurnya, tentunya hal ini sangat merisaukan orang tua. Tempat tidur yang aman bagi si kecil adalah yang memiliki pembatas, selain itu ketinggian tempat tidur hendaknya disesuaikan (jangan terlalu tinggi dari permukaan ubin/tanah) Bila perlu sediakan matras yang empuk di sisi tempat tidur, agar bila si kecil terjatuh, maka ia tidak langsung membentur ubin.
Bila si kecil masih tidur bersama orang tua, pastikan kita meletakkan pembatas berupa bantal, guling, bed cover atau selimut. Seiring dengan bertambahnya usia, harus diperhatikan pula apakah pengaman seperti bantal guliung itu mampu menahan tenaga si kecil. Jangan lupa letakkan bantal, guling bila tempat tidur menempel langsung pada dinding.
2. Pintu kamar
Sudah menjadi rahasia umum, si kecil kerap terjepit tangan atau kakinya. Biasakan untuk menutup pintu ketika ada si kecil di rumah. Bila si kecil sudah dapat membuka menutup pintu sendiri, sebaiknya kita mengajarinya dan bila diperlukan. Sekarang ini terdapat produk pengaman di pintu, sehingga pintu tidak otomatis menutup namun ada ganjalannya sehingga meminimalkan resiko terjepit.
3. Pintu kulkas
Tidak ada salahnya bila kita menyiapkan pengaman tambahan agar si kecil tidak membuka menutup pintu kulkas
4. Colokan listrik
Pada umumnya tiap rumah memiliki colokan listrik dengan letak di bawah. Hal ini sangat menimbulkan keingintahuan si kecil untuk mengeksplorasi colokan tersebut. Tidak ada salahnya kita menggunakan pelindung stop kontak yang banyak dijual, agar si kecil tidak memasukkan tangan atau melakukan tindakan berbahaya.
5. Ujung meja atau kursi yang tajam
Ujung perabotan rumah tangga atau furnitur sebaiknya dibuat melengkung, namun bila sudah terlanjur, kita dapat memberikan pengaman dengan menggunakan busa kecil. Saat ini sudah terdapat pelindung untuk ujung meja yang tajam dan berbentuk siku.
6. Pagar/pembatas di tangga
Tentunya hal ini diperlukan agar si kecil tidak terjatuh dari ketinggian tangga.
7. Meletakkan obat serangga/sabun/bahan pembersih kimiawi lainnya, kapur barus, dan obat-obatan
Sebaiknya disimpan di gudang atau di tempat yang tidak dapat dijangkau si kecil. Sering kali terjadi balita mengkonsumsi obat-obatan yang ditaruh di tempat yang mudah terjangkau. Tentunya hal ini sangat berbahaya.
8. Matras anti licin di kamar mandi
Hal ini berguna pada anak yang lebih besar, bahkan untuk kita sebagai orang tua agar tidak terpeleset di kamar mandi.
Semoga hal-hal di atas bisa menjadi perhatian kita sebagai orang tua, agar kita dapat menyiapkan tempat yang tidak hanya nyaman, namun juga aman bagi si kecil. Home sweet home
dr. Edward Surjono, Sp. A
Dokter Spesialis Anak – Konselor Laktasi
Staff pengajar Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUAJ
Rs Grha Kedoya
Healtykids- Daan Mogot Baru